UNESCO – APEKSI Webinar : Melindungi Hak-hak Penyandang Disabilitas di Masa Pandemi Covid-19

MADIUN – Wabah Covid-19 yang melanda dunia dampaknya dirasakan oleh semua orang, termasuk para penyandang disabilitas. Guna memastikan hak para penyandang disabilitas tetap terpenuhi, perlu dilakukan kiat-kiat khusus dari Pemerintah guna menjamin keberlangsungan penerimaan hak-hak tersebut.

Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) bersama dengan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) membahas perlindungan hak disabilitas secara khusus melalui Webinar dengan tema Melindungi Hak-hak Penyandang Disabilitas di Masa Pandemi Covid-19, Selasa (18/8).

Webinar ini diikuti oleh seluruh anggota APEKSI termasuk Pemerintah Kota Madiun dan melibatkan pembicara dari Anggota APEKSI maupun dari Pemerintah Pusat.

Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo dalam paparannya Penanganan Anak Dengan Disabilitas di Kota Surakarta memaparkan ada 6 prinsip pelayanan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Surakarta terdiri dari aksesibilitas fisik, rehabilitasi, pendidikan inklusi, kesempatan kerja non diskriminatif serta bansos. Sedangkan layanan yang diberikan oleh Pemerintah Surakarta kepada para disabilitas, salah satunya dibidang pendidikan adalah mengadakan layanan pendidikan secara daring dan home visit.

Dr. Ir. Harry Hikmat, M.Si., Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia menyebutkan bahwa ada beberapa langkah yang dilakukan Kementerian Sosial dalam penanganan perlindungan bagi penyandang disabilitas selama pandemi Covid-19. Salah satu diantaranya mengadakan pengaturan layanan rehabilitasi sosial yang ramah dan inklusif bagi penyandang disabilitas pada kondisi pandemi Covid-19.

Pembahasan Webinar yang dimulai sejak pukul 13.00 WIB ini banyak memberikan masukan dan saran kepada dua pihak baik Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat terkait pemenuhan hak para penyandang disabilitas ditengah merebaknya pandemi Covid-19. (admin)

Protokol Kesehatan Berkendara

Ditengah pandemi, banyak aktivitas yang tidak bisa dilakukan dan/atau harus dilakukan dengan kondisi tertentu, salah satunya adalah saat berkendara dengan kendaraan pribadi.

Biasanya kita hanya perlu memanaskan kendaraan sebelum digunakan dan dilap agar bersih serta memikat. Namun, di saat seperti ini, ada protokol kesehatan yang harus dipatuhi agar diri tetap aman dan terjaga dari virus corona. Apa aja sih yang harus diperhatikan? Simak infografisnya, ya!

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE-75, MERDEKAAA!!!!

MADIUN – Ada yang berbeda pada perayaan HUT RI ke-75 tahun ini. Upacara dengan tema Indonesia Maju yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Madiun di halaman Balaikota Madiun, Senin (17/8) telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Para peserta yang hadir antara lain pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Madiun beserta kepala OPD, camat, lurah, dan perwakilan masing-masing OPD. Walaupun dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, tidak mengurangi kekhidmatan jalannya upacara yang berlangsung sejak pukul 07.00 WIB tersebut.

Walikota Madiun Maidi bertindak selaku inspektur upacara dalam amanahnya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi menanggulangi dampak Covid-19. Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Madiun dalam menanggulangi Covid-19.

Diantaranya pembagian masker, bantuan langsung yang berupa dana maupun sembako, dan penyemperotan desinfektan massal. Selain itu ada juga pemberian dari Pemerintah Kota untuk menambah imun masyarakat berupa pemberian sayur, susu, dan telur yang terus dilakukan.

Sebagai penutup dari kegiatan Upacara HUT RI Ke-75 di Balaikota, Walikota bersama jajaran pejabat Pemerintah Kota Madiun dan seluruh peserta upacara membagikan masker dan nasi kotak kepada pengendara yang melintas di Jalan Pahlawan. (admin)

RAPAT KOORDINASI PEJABAT PEMERINTAHAN DAERAH NOVEMBER 2019

MADIUN – Koordinasi dan sinergitas terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Madiun dalam menciptakan good government 2020. Salah satu kegiatan yang tercermin dari keseriusan Walikota terhadap good government 2020 adalah diadakannya kegiatan coffe morning (kopi pagi). Kegiatan yang berlangsung di wisma haji Kota Madiun, Kamis (21/11) itu mengusung tema Sinergitas Pembangunan di Kota Madiun.

Walikota Madiun menyebut bahwa koordinasi merupakan bagian penting untuk menciptakan good government pada tahun 2020. Oleh karena itu sangat penting untuk menguatkan komitmen Forpimda dan tokoh masyarakat. Tidak adanya penyimpangan merupakan salah satu indikasi dari good government, diharapkan dengan adanya sinergitas yang baik segala penyimpangan dapat diminimalkan.

Selain Walikota Madiun selaku pembicara, turut hadir juga pembicara dari TNI, Kepolisian, Kejaksaan, dan unsur DPRD Kota Madiun. Kegiatan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai unsur dan elemen masyarakat.

Pelatihan Admin PPID Pembantu Pemerintah Kota Madiun, Siap Menjawab Kebutuhan Informasi Masyarakat di Era Digital

MADIUN, Suasana semarak terlihat di ruang Pearl Sun Hotel Madiun pada siang hari Rabu, (5/9/2019). Penyebab dari semaraknya suasana adalah diadakannya pelatihan bagi admin Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pembantu di seluruh OPD, Kelurahan, dan BUMD se-Kota Madiun. Pelatihan ini diikuti sebanyak 64 peserta admin PPID pembantu. Materi pelatihan kali ini menitikberatkan pada penguasaan materi jurnalistik, dimana para admin PPID berperan sebagai public relation-nya Pemerintah Kota Madiun sehingga perlu mengetahui kaidah-kaidah jurnalistik sebelum menerbitkan suatu berita. Selain materi jurnalistik, para peserta juga dibekali materi optimalisasi kanal media online untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Dengan diadakannya pelatihan ini diharapkan para admin PPID semakin siap dalam menjadi public relation bagi Pemerintah Kota Madiun.

Menggali spirit dibalik Penilaian Lomba Kelurahan Tingkat Kota Madiun

Perlombaan kelurahan sebagai upaya pemerintah dalam mendorong usaha pembangunan masyarakat melalui penguatan kelembagaan, peningkatan kapasitas masyarakat, partisipasi masyarakat, penanggulangan kemiskinan dan swadaya gotong royong masyarakat.

Penilaian lomba kelurahan tingkat Kota Madiun yang telah dilaksanakan mulai tanggal 10 sampai dengan 12 April 2018 berlokus pada satu kelurahan di tiap-tiap Kecamatan yaitu Kelurahan Patihan, Kelurahan Pilangbango dan Kelurahan Pandean.

Spirit diselenggarakannya lomba kelurahan yang dilaksanakan sejak tahun 1998, adalah guna mendorong semangat berkompetisi antar kelurahan, mengevaluasi potensi yang ada di wilayah serta usaha pembangunan yang dilaksanakan masyarakat atas dasar tekad dan kekuatan sendiri dalam mewujudkan peningkatan kualitas hidup  pada aspek penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan kewilayahan serta pembinaan kemasyarakatan.