Ingat! Virus COVID-19 tidak berpindah tetapi manusialah yang menyebarkannya

Semakin banyaknya masyarakat yang berstatus kontak erat, suspect dan probable yang harus melakukan isolasi diri di rumah membuat lingkungan tempat tinggal menjadi resah. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang karakteristik virus corona atau SARS-CoV-2 memicu timbulnya stigma maupun diskriminasi. Padahal, mereka yang harus melakukan isolasi diri membutuhkan dukungan moral serta bantuan untuk memenuhi kebutuhan harian mengingat akses mereka terbatas untuk keluar rumah. 

Ayo saling bantu untuk dukung dan jangan kucilkan mereka!

Jaga Imun, Jaga Iman, Jangan Panik

MADIUN – Daya Tahan tubuh yang kuat merupakan salah satu tips untuk menghadapi virus corona di pandemi saat ini. Mulai dari menjaga asupan yang bergizi seimbang, istirahat cukup, perilaku hidup bersih dan sehat, mengelola stress dengan baik hingga penerapan physical distancing selama beraktivitas. Satu hal yang tidak kalah penting yang perlu dilakukan adalah aktivitas fisik yaitu berolahraga.

Program Jumat Sehat dan Bersih yang dilaksanakan Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Setda Kota Madiun menjadi salah satu upayanya.









Tingkatkan Kewaspadaan Covid19, Pemkot Gelar Apel Perdana Pejabat Struktural

MADIUN – Genderang perang melawan virus korona kembali ditabuh Walikota Madiun, terbukti melalui gelaran apel perdana pejabat struktural di Bumi Perkemahan Ngrowo Bening hari ini [31/08/2020], penekanan terhadap Peraturan Walikota 39/2020 Tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 kembali digaungkan, sebagai upaya menekan angka persebaran kasus Covid-19 di wilayah Kota Madiun.

Sejak penerapan tatanan kehidupan baru, Pemkot Madiun memang mengizinkan berbagai acara diselenggarakan. Namun, harus tetap mematuhi tata tertib protokol kesehatan seperti, memakai masker, menjaga jarak, dan menyediakan cairan hand sanitizer. Sedangkan himbauan terbaru adalah bagi warga luar kota yang sehari-hari bekerja di Kota Madiun, agar melaksanakan rapid test.

Sanksi sosial juga diterapkan apabila ada yang kedapatan melanggar. Pemkot sudah menyiapkan sepuluh spray punggung beserta isinya. Mereka yang melanggar akan diminta melakukan penyemprotan minimal satu kilometer. Pelanggar harus berjalan 500 meter bolak-balik untuk melakukan penyemprotan disinfektan tersebut. Selain itu, juga terdapat sanksi membagikan masker. Pelanggar harus membeli masker secara mandiri lantas membagikannya.

Sebagaimana diketahui, bahwa angka pertumbuhan kasus terkonfirmasi positif di Kota Madiun sampai dengan data akhir Bulan Agustus 2020 telah mencapai 78 orang.

Komitmen Perangi Korona, Pemkot Madiun Tabuh Genderang Perang

MADIUN – Sebagai bentuk komitmen dalam rangka percepatan penanggulangan Covid-19, Bapak Walikota Madiun menghimbau seluruh karyawan baik ASN maupun Non ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Madiun untuk kembali masuk pada Hari Sabtu dan Minggu tanggal 29-30 Agustus 2020 guna melakukan penyemprotan serempak sampai dengan radius 100 meter di lingkungan kantor.

Seluruh komponen masyarakat diharapkan agar terus ikut bergerak dalam penegakan protokol kesehatan, sebab tren menunjukkan bahwa penyebaran virus korona belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Dan sebagai upaya nyata, selain penyemprotan, Pemkot Madiun juga secara berkala membagikan sayuran, susu dan telur kepada warga di tiap Kelurahan di Kota Madiun. Serta upaya penegakan disiplin juga terus dilakukan oleh Pendekar Waras.

Upaya pencegahan dengan penyemprotan mari terus dilakukan, disiplin protokol kesehatan senantiasa kita perketat serta sistem imun masyarakat untuk terus kita tingkatkan, demi tatanan dunia baru yang bebas dari virus korona.