Terima Piagam Penghargaan dari Kemendagri, Pemkot Raih Status Kinerja Sangat Tinggi

MADIUN – Peringati Hari Jadi Ke-75 Provinsi Jawa Timur, Pemkot Madiun mendapatkan piagam penghargaan LPPD terbaik dari pemerintah pusat dalam Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) dengan Skor 3,3805 dan Status Sangat Tinggi atas Kinerja Tahun 2018.

Penghargaan ini diraih berdasarkan penilaian di tahun 2019 atas LPPD tahun 2018. LPPD berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 merupakan laporan wajib hasil kinerja pemerintah daerah kepada pemerintah pusat, yang mana LPPD ini merupakan instrumen bagi pusat untuk menilai keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah di semua wilayah baik provinsi, kabupaten ataupun kota.

Penilaian dilakukan secara terukur oleh Kementrian Dalam Negeri serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Sebuah Lembaga pemerintah nonkementerian Indonesia yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengawasan keuangan dan pembangunan yang berupa Audit, Konsultasi, Asistensi, Evaluasi, Pemberantasan KKN serta Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan.

Dari beberapa indikator penilaian LPPD ini, Kota Madiun mendapatkan nilai tertinggi dalam tataran pengambil kebijakan daerah meliputi 13 aspek dengan 39 IKK, serta tataran pelaksanaan kebijakan urusan wajib dan urusan pilihan yang meliputi 8 aspek dengan 21 IKK, yang meliputi pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, dan lingkungan hidup dinilai bagus.

Untuk pendidikan, angka putus sekolah di Kota Madiun mencapai 0 persen. Sedangkan angka partisipasi sekolah serta angka melanjutkan pendidikan SD ke SMP lebih dari 100 persen. Urusan kesehatan, perbaikan gizi buruk dan pelayanan kesehatan mencapai 100 persen. Urusan pekerjaan umum, panjang jalan dalam kondisi baik mencapai 99,70 persen. Sedangkan urusan lingkungan hidup salah satunya penanganan sampah 100 persen.

Penghargaan ini diberikan setiap tahun, sebagai hasil penilaian sekaligus menjadi bahan evaluasi perangkat daerah untuk meningkatkan kinerja.

Upacara Virtual dalam rangka Peringatan Hari Jadi Provinsi

MADIUN – Pemerintah Kota Madiun menggelar upacara virtual dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-75 Provinsi Jawa Timur pada Senin (12/10).

Hari Jadi Provinsi Jawa Timur sebagai momentum untuk menumbuh kembangkan rasa persatuan dan kesatuan, serta mendorong semangat memiliki dan membangun daerah serta memperkuat rasa kecintaan masyarakat di wilayah Jawa Timur. Sebagaimana tema yang diambil pada peringatan hari jadi, yaitu Semangat Nawa Bhakti Satya Jawa Timur maju.

Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang juga bertindak selaku inspektur upacara menyampaikan beberapa hal penting terkait perkembangan pembangunan di Provinsi Jawa Timur.

“Saya ingin mengajak bapak, ibu, dan saudara untuk lebih menguatkan tekad. Bersinergi dalam mengatasi tantangan ke depan, termasuk bekerjasama dalam situasi Pandemi,” ujarnya.

Lebih lanjut gubernur mengatakan, “Melalui 9 bhakti bagi Jawa Timur tetap senantiasa kita jaga. Yaitu melalui Jatim Sejahtera, Jatim Kerja, Jatim Cerdas dan Sehat, Jatim Akses, Jatim Berkah, Jatim Agro, Jatim Berdaya, Jatim Amanah, dan Jatim Harmoni,” jelasnya.

Peringati Hari Jadi Provinsi, Pemkot Gelar Sepeda Wisata sampai Bagi Sembako untuk Warga

MADIUN – Jumat gowes yang menjadi agenda rutin Bapak Walikota kembali digelar. Kali ini giat menjadi bagian dari rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-75 Provinsi Jawa Timur, yang setiap tahunnya diperingati pada tanggal 12 Oktober.

Bersama dengan segenap jajaran perangkat daerah, lurah dan paguyuban LPMK di Lingkungan Pemerintah Kota Madiun, Walikota menyapa warga melalui rute sepeda wisata, yaitu dengan berkeliling di tiga kecamatan sekaligus guna menyalurkan bantuan sembako sebanyak 250 paket, susu dan masker kepada warga di tiga lokasi pemberhentian, yaitu Embung Pilangbango, Taman Hijau Demangan dan terakhir Kampung Berencana di Kelurahan Manguharjo.

Lawan Pandemi, Walikota Giatkan Kembali Sholat Subuh Berjamaah

MADIUN – Ada saja upaya Walikota Madiun dalam menyerap aspirasi warga. Salah satunya adalah dengan cara menggiatkan kembali sholat subuh berjamaah setelah sebelumnya sempat vakum karena adanya pandemi [7/10/2020].

Gelaran tatap muka yang bertempat di musholla Al Falaq Kelurahan Nambangan Lor ini, selain dimanfaatkan untuk menampung saran dan masukan dari masyarakat di kelurahan setempat sebagai wujud Kunjungan Kerja Walikota, juga sebagai wadah untuk menyalurkan bantuan. Yaitu, sebanyak 57 paket sembako untuk warga yang membutuhkan sekaligus penyerahan BTT Dana Kelurahan guna penanganan covid-19.

Jajal Rute Sepeda Wisata, Walikota Madiun Bagi Sembako dalam rangka Kunjungan Kerja

Bersama dengan seluruh jajaran perangkat daerah, lurah dan kepala sekolah, Walikota Madiun kembali menyapa masyarakat melalui gowes sepeda wisata 15 kilometer yang digelar Jumat, 2 Oktober 2020. Kegiatan yang sekaligus juga penyaluran bantuan sembako kepada masyarakat ini, dilaksanakan melalui kegiatan kunjungan kerja walikota.

Bertempat di Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun, Bumi Perkemahan Ngrowo Bening dan GOR Wilis, bantuan sembako berupa lima kilogram beras, dua liter minyak goreng, satu kilogram gula pasir dan 500 gram sambal kacang sebanyak 291 paket diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan di tiga kecamatan serta sebanyak 30 paket untuk tukang becak.