Gelar Webinar : Sosialisasi Empat Pilar MPR-RI

Empat Pilar Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) adalah kumpulan nilai-nilai luhur yang harus dipahami oleh seluruh masyarakat dan menjadi panduan dalam kehidupan ketatanegaraan untuk mewujudkan bahsa dan negara yang adil, makmur, sejahtera dan bermartabat. Empat Pilar, akan dapat menjadi panutan yang efektif dan nyata, apabila semua pihak, segenap elemen bangsa, para penyelenggara Negara dan masyarakat konsisten mengamalkannya dalam arti yang seluas-luasnya.

Melalui Sosialisasi nilai-nilai Empat Pilar, diharapkan dapat mengukuhkan jiwa kebangsaan, nasionalisme, dan patriotisme generasi penerus bangsa untuk semakin mencintai dan berkehandak untuk membangun negeri.

Hadir sebagai undangan dalam acara Webinar, OPD sebagaimana berikut :

  • Bakesbangpol
  • Dinas Kominfo
  • Dinas Pendidikan
  • Dinas Budparpora
  • Bagian Hukum
  • Bagian Perekonomian dan Kesra

Stay Safe! Klaster Tempat Makan bermunculan

Transmisi virus di Tempat Makan mulai bermunculan karena pemakaian masker tidak tepat, virus pada benda dan protokol VDJ (Ventilasi-Durasi-Jarak) yang lemah. Alarm peringatan untuk kita agar menghentikan kegiatan berkumpul yang tidak sesuai dengan protokol di tempat makan.

Mari menyudahi rasa eksistensi dan abai saat angka total kasus diatas 200.000 cases dan kapasitas RS mulai kolaps juga tenaga kesehatan yang sudah mulai kelelahan. Pada saat ini, sikap tidak egois dan memiliki kecerdasan sosial harus dimiliki setiap individu. Sebab, semakin egois kita, akan berakibat semakin lama Pandemi ini selesai. Ingat, COVID-19 adalah penyakit komunal.

Usahakan makan masakan di rumah, lebih sehat dan aman untuk kita. Atau membeli makanan via online. Bagi pihak Tempat Makan, patuhi Protokol Kesehatan dan Protokol VDJ.

Komitmen tingkatkan nilai SAKIP, Pemkot Madiun jalin koordinasi melalui studi komparasi

Berdasarkan evaluasi yang diberikan oleh kementerian terkait pada tahun 2019 lalu, Pemkot Madiun terus berupaya menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan. Mulai dari pelaksanaan reformasi birokrasi hingga hal-hal yang menunjang SAKIP. Melihat hasil nilai tahun lalu, dimana Kota Madiun kembali mendapatkan predikat B dengan nilai 68,20. Atau, naik 0,99 dari tahun lalu. Walikota berkomitmen untuk meningkatkan nilai SAKIP Kota Madiun di tahun selanjutnya. Yakni, dengan mempelajari indikator-indikator yang diperlukan untuk dapat meraih hasil yang terbaik. Atau, predikat A.

Berangkat dari hal tersebut, Walikota mengajak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Madiun untuk kembali berbenah dan terus berupaya memenuhi indikator yang diperlukan. Termasuk diantaranya melalui kegiatan studi komparasi dalam wadah kerjasama daerah ke Pemerintah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman yang notabene telah mendapat predikat A dalam evaluasi SAKIP Tahun 2019 [10/9/2020].